Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘ERD’

Saat memberi materi kuliah pra pasca beberapa waktu lalu, rada heran juga begitu mengetahui sebagian besar peserta ternyata masih belum memahami model data sebagai tools perancangan basis data. Banyak yang masih punya pemahaman bahwa perancangan basis data hanya berurusan dengan Entity-Relationship Diagram (ERD) dan normalisasi saja.

Menurut saya, pendapat diatas perlu dikoreksi walaupun tidak sepenuhnya salah. Mengapa? Karena dalam konteks perancangan basis data, ERD dan normalisasi adalah 2 hal yang berbeda. Mari kita urai satu persatu.

ERD adalah diagram untuk menggambarkan model data Entity-Relationship (ER). Model ini digunakan untuk mendeskripsikan basis data di level konseptual. Artinya, basis data yang akan dibangun kita coba ungkapkan dalam bentuk entitas-entitas data berikut hubungan keterkaitan diantaranya. Dengan demikian, kita dapat membayangkan data apa saja yang nanti akan disimpan dalam basis data.

Sementara normalisasi adalah proses dekomposisi skema atau tabel relasi, karena skema atau tabel tersebut masih mengandung anomali. Skema atau tabel relasi adalah notasi untuk menggambarkan model logis basis data. Model ini digunakan untuk mendeskripsikan basis data sehingga susunan dan keterkaitan antar datanya dapat kita lihat secara logis.

Jadi berdasarkan penjelasan diatas, kita bisa buat klasifikasi sebagai berikut:

  • Model data: model ER, model relasi
  • Diagram/notasi: ERD, skema/tabel relasi
  • Tahap perancangan: perancangan model konseptual, perancangan model logis, normalisasi

Nah, selanjutnya kita hanya tinggal menempatkan model data, diagram/notasi, maupun tahap perancangan berikutnya ke konteks yang tepat sesuai pendekatan perancangan yang dipilih.

Bagaimana menurut pembaca?

Read Full Post »